Part 63 - Kekasih Bayangan
Justin mondar-mandir dengan gelisah di atas kursi rodanya yang otomatis bergerak mengikuti arah sesuai perintah dari remote controlnya.
Pikirannya carut marut, terfokus pada sosok istrinya yang belum juga kembali.
Rayner sudah mengirimkan kabar kalau mereka sedang dalam perjalanan pulang. Namun berapa puluh menit berlalu, mereka tak kunjung datang.
Kegelisahan semakin menyelimuti Justin. Cemas dan khawatir berpadu satu. Betapa kacaunya pikirannya Justin menunggu kedatangan mereka.
“Apa mereka belum datang?”
“Belum, Tuan.”
“Kenapa lama sekali?” Justin mengeluh pada para pelayan yang mengelilingnya.
“Ada kecelakaan beruntun di pusat kota. Sehingga perjalanan mereka sedikt terhambat.”
“Kecelakaan? Apa mereka baik-baik saja?” Justin semakin cemas buk
