Part 57 - Cinta Untuk Selena “Breng-sek!” Setibanya di kantor Justin tak mampu menahan kemarahan yang sejak tadi tertanam dalam d**a. Kecemburuhan, kegelisahan, amarah, semuanya melebur dalam satu angkara murka. Tak ada satu pun yang berani memasuki ruang kerjanya. Bahkan sekretarisnya pun beringsut pergi menyelamatkan diri sebelum ia menjadi sasaran semua kemarahan Justin yang meletup-letup seperti api yang berkobar di tengah pusat kebakaran. Panas dan membara. Rayner yang kemarin mendapat panggilan telepon dari Justin agar bekerja hari ini, di buat kebingungan karena saat itu datang suasana kantor sudah seperti habis terkena serangan teroris yang membombardir ruang kerja bosnya. Hancur luluh, berantakan. Itulah gambaran yang terlihat saat ia memasuki ruangan orang nomor satu di