154

1271 Words

Ucapan menohok Lio tidak lantas membuat Radit kesal atau emosi. Untuk apa marah? Usia Radit memang sudah banyak sekali dan seumuran dengan Mamah mereka. Radit hanya mengulum senyum dan tetap fokus pada jalan raya melajukan mobil mewahnya. Lia menoleh ke arah Lio dan melotot lalu menatap Radit yang sama sekali tak marah. Lalu berbalik lagi menatap Lio, sang Kakak. "Kak Lio ngomong apa sih? Asal banget deh. Kak Radit maaf ya. Kak Lio emang suka ngasal, suka ngadi -ngadi, makanya jomblo aja, kagak ada yang mau," ucap Lia lembut dan masih menatap tajam ke arah Lio sambil sesekali melotot dan memberikan kode untuk tidak banyak bicara. Radit melirik ke arah Lia dan tersenyum manis sekali. "Tidak apa Lia. Kan memang Kakak ini sudah tua. Jadi gak perlu minta maaf," ucap Radit denagn bijak. "T

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD