72

1150 Words

Clara sudah berlari jauh menuju ruang Perpustakaan ayng ada di lantai satu bagian ujung. Sedangkan Rey hanya menatap lekat punggung istrinya yang lama -lama menghilang di bagian ujung berbelok masuk ke dalam ruangan. Ia pun melanjutkan ke lantai atas menggunakan tangga darurat menuju ruangan kerjanya. Beberapa kali Rey menatap jam tangan yang ada di pergelangan tangannya untuk melihat waktu yang masih sangat pagi sekali bagi seorang dosen pembimbing. Rey sudah menempelkan kertas kosong antrian yang di tempelkan di depan ruangan. Pagi ini akan di buka jadwal bimbingan pukul sepuluh pagi, dan mahasiswa yang datang di persilahkan menulis nama untuk masuk antrian terlebih dahulu. Firasat Rey memang selalu tepat, Rey di minta oleh dosen senior secara khusus untuk menggantikan posisinya meng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD