15

2043 Words

Clara hanya diam terpaku melihat salad buah buatannya. Bunda Silva pun hanya terkekeh dan berusaha mencairkan suasana malam itu. Semua sudah di kursi masing -masing. Bunda Silva dan Ayah David sudah duduk berdampingan. Desy juga sudah duduk di samping Ayah David. Renata mengambil tempat duduk yang ada di tengah. Ia sengaja ingin duduk di antara Rey dan Clara. Agar Clara rak berdekatan dengan Rey. Clara membawa semangkuk besar salad buah dan di letakkan di meja besar bunda itu. Rey duduk di salah satu kursi itu dan Clara duduk di kursi lain yang masih kosong dan tak ada pilihan lain. "Ayuk makan semuanya," ajak Ayah David pelan. Ia memulai terlebuh dahulu mengambil makanan yang ada di meja. Dan semuanya adalah hasil karya tanga Clara. Pertama semuanya nampak aman dan biasa saja. Rey se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD