312

1211 Words

Sore yang begitu indah, awan yang terang perlahan mulai menggelap dan lampu -lampu di seluruh kota besar itu mulai menyala menampakkan cahaya kelap kelipnya. Jendela besar di kamar apartemen besar dan mewah itu sengaja di buka tanpa ada penutup. Kaca anti tembus pandang dan besar seperti akuarium itu membuat Lia semakin mengagumi kota besar yang baru pertama ia kunjungi itu. Tubuh polosnya tertutup dengan selimut tebal untuk menghalau udara dingin dari AC. Lia bersandar di beberapa tumpukan bantal sambil menatap ke arah depan. Hari ini sangat menyenangkan sekali. Radit terlihat begitu berbeda dan sangat kuat. "Sayang? Lagi melamun? Lihat, Kakak bawa apa?" tanya Radit yang tiba -tiba masuk ke dalam kamarnya dengan nampan lalu naik ke atas ranjang dan duduk di smaping Lia. Lia menoleh ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD