287

1144 Words

Pagi -pagi sekali Papah tiri Zanna sudah terbangun dan keluar dari kamar. Tapi suasana rumah nampak berbeda dari biasanya. Zanna ynag biasa sudah terbangun atau paling tidak lampu kamarnya sudah menyala ini masih mati total. Papah tirinya sedikit mengabaikan instingnya kali ini, ia kembali ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuk putri tirinya yang sedang hamil. Satu jam berlalu, fajar menyingsing sudah mulai memperlihatkan matahari yang mulai muncul menunjukan sinar hangatnya. Zanna masih tetap tidak terbangun. Sarapan pagi sudah siap di meja termasuk s**u hamil untuk putri tirinya itu. Tok ... Tok ... Tok ... "Zanna ... Zanna ... Bangun Nak? Yuk ... Bangun dulu ...," panggil Papah tirinya yang masih mengira Zanna berada di dalam. Baru akan mengetuk pintu kamar Zanna kembali, pon

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD