When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Lia menurunkan tangannya yang masih memegang sisa gigitan burger itu dan menatap Radit yang tampan seperti artis korea favoritnya. Lia memang penyuka anggota BTS dan begitu ingin melihat secara nyata. Mungkin kalau tidak bisa menggapai para artis korea itu, bisa juga lelaki yang ada di depannya menjadi bucinnya. Mulut Lia masih membuka dengan membentuk huruf 'O'. Cukup terkejut dengan sikap Radit yang begitu peka sekali mirip seperti drama korea yang sering ia tonton melalui ponselnya. Tatapan Lia begitu lekat hingga tatapan itu menjadi kosong karena melamun. "Sudah bersih pipinya. Lanjutkan lagi makan burgernya," titah Radit pada Lia yang masih menatap Radit dengan perasaan campur aduk. Gimana sih, perasaan anak remaja yang masih belia dan pikirannya sedang di lingkupi pada artis kesa