When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Lio sudah masuk ke dalam rumah mencari Mamah Clara. Siang ini Lio memang terlambat pulang karena mengantarkan Zanna pulang ke rumah. Zanna telah memutuskan hubungannya dengan Novan tadi malam. Bahkan Papah tiri Zanna juga ikut angkat bicara secara pribadi pada Novan untuk tidak mengganggu Zanna kembali. Lio masuk ke dalam kamar Mamah Clara dan berjalan menuju ranjang lalu duduk di tepi ranjang itu sambil menatap wajah cantik Mamahnya. "Mamah ... Mamah sakit?" tanya Lio pada Mamah Clara yang terlihat lemah di atas ranjang. Clara menyambut Lio dengan senyuman manisnya lalu memegang tangan Lio yang terlebih dulu menyalami dan mencium pungung tangan Clara. "Mamah gak apa- apa Lio. Cuma agak keram aja perutnya," ucap Mamah Clara lirih. "Lio ... Kok baru pulang sih. Kamu kalau di kasih kepe