When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Sore ini, Lio dan Rachel hadir bersamaan dalam acara ulang tahunnya sendiri yang di buat oleh Lia. dan Radit. Rumah Radit masih kosong karena acara memang baru akan di mulai pukul tujuh malam. Lia sedang berada di kamar dan wajahnya sedang di rias. Radit juga tengah sibuk mengurus dekorasi ulang tahun yang kurang pas penataannya menurut Radit. "Kak Radit," panggil Lio yang berjalan lebih dulu menghampiri Radit yeng tengah sibuk. Radit pun menoleh ke belakang dan etrsenyum lebar. Tapi mengapa Lio hanay datang sendiri dan hanay bertama teman sekolah Lia saja. "Papah Rey dan Mamah Clara mana?" tanya Radit pada Lio, kakak iparnya itu. "Masih di rumah kok. Nanti juga datang, agak telat katanya. Papah ada urusan dulu. Oma Silva dan Opa David juga sudah dalam perjalanan," ucap Lio berbohong