86

1974 Words

Clara berlari dengan cepat dengan semua tenaga yang masih ia miliki. Ia tak tahu harus kemana lagi saat ini. Dulu, kalau masih punya kamar kost, ia bisa kembali ke kamar kostnya. Tapi? Sekarang Clara yang bingung harus kemana, Nita pun rasanya tak mungkin bisa membantunya lagi. "Clara!!" teriak Rey yang terus mengejarnya. Langkah Rey yang panjang dan lebar lebih cepat menggapai tubuh Clara yang berada di depannya. Sesekali Clara menyeka air matanya yang terus menetes di pipinya dan berusaha membuka lebar kedua matanya agar teap bisa melihat ke arah depan. Rasanya sakit sekali, di tipu mentah -mentah oleh pria yang ia cintai dan kini sudah berstatus menjadi suaminya itu. "Clara!! Jangan seperti ini!! Mas akan jelaskan semuanya dengan sejelas -jelasnya. Kamu gak kasihan sama anak kita?

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD