When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Begini rasanya pacaran setelah menikah dan hidup bersama dengan orang yang kita sukai serta di ratukan oleh orang yang benar benar tulus mencintai kita. "Sepatu udah, baju udah, perhiasan udah, sekarang ke salon ya," titah Radit pada Lia yang terlihat sumringah sekali. "Hah? Ke salon? Mau ngapain?" tanya Lia bingung. "Ya, potong rambut. Di make up, manicure, pedicure, skin carean, bir lebih fresh, atau kalau perlu luluran juga sekalian di ratus," pinta Radit yang sempat membaca beberapa aktivitas yang biasa di kerjakan di salon. "Di ratus? Di ratus itu apa ya?" tanya Lia tidak mengerti. "Di ratus itu, anunya di kasih aromaterapi gitu biar wangi," ucap Radit berbisik agar tidak ada yang mendengar ucapannya. Lia melotot ke arah Radit. Apa maksudnya? Anunya di beri aromaterapi biar wan