10

1020 Words

Rumah Rey begitu besar sekali. Tak hanya besar tapi juga mewah. Bangunan dua lantai yang begitu elegan di pandang. Halaman rumah Rey juga sangat luas dan ada beberapa mobil berjejer di sana. "Pak ... Ini rumah Bapak?" tanya Clara takjub. Ia berusaha terlihat tenang dan santai agar tidak terkesan udik dan kampungan. Rey memarkirkan mobilnya dan mematikan mesinnya lalu menatap Clara. "Lebih tepatnya rumah kedua orang tua saya. Bukan rumah saya," ucap Rey tegas setengah tertawa sedikit. Jawaban Rey membuat Clara kesal dan memutar kedua bola matanya dengan malas. Clara membuka pintu mobil dan keluar dari mibil mewah itu. Begitu juga denagn Rey yang kemudian mengambil barang belanjaan yang baru saja di belinya di butik untuk Clara. "Jangan bengong. Ayok masuk ke dalam," titah Rey pelan s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD