8

1016 Words

Clara melengos dan memutar kedua bola matanya dengan malas. Ia segera bangkit berdiri dan berjalan keluar dari kantin kampus itu ranpa memperdulikan Vivi "Clara ... Mau kemana kamu. Ayolah ke ruangan Pak Rey. Tolong kami semua. Ancamannya benar -benar bikin sakit kepala," ucap Vivi berteriak keras sambil mengejar Clara. Clara sudah tak peduli lagi. Emosinya seketikan naik kembali mengingat kejadian tadi. Padahal pikirannya sudah mulai tenang dan tidak lagi murka. "Clara!!" teriak Vivi memanggil Clara dan berlari cepat menyeimbalngi langkah Clara. "Gak perlu di bujuk lagi. Gue udah males. Gue mau pulanh ke kost. Mau tidur. Persetan dengan semua yang ada. Gue udah gak berharap lulus dalam waktu dekat," ucap Clara ketus. Baru beberapa langkah. Ada tiga teman bimbingan Clara yang ikut me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD