102

1275 Words

Acara makan siang segera di mulai. Semua orang sudah memenuhi meja bundar besar yang biasa di gunakan jika makan siang di laksanakan di taman belakang. Formasinya memang hanya untuk tujuh orang saja. Ayah david di sebelah Bunda Silva, dan di sebelahnya Clara, lalu ada empat kursi makan yang masih kosong. Desy yang baru saja kembali masuk ke taman pun langsung memilih dua kursi kosong untuk dirinya dan suaminya. Desy memilih melongkap satu kursi di sebelah Clara yang memang di khususkan untuk Rey, adiknya. Radit pun masuk ke dalam setelah beberapa kali, ia harus bolak balik ke kamar kecil karena perutnya sedang tidak bersahabat. "Radit, ayo duduk," titah Desy dengan suara lembut sampai Clara pun tak percaya mendengar suara Kak Desy yang berbeda dari biasanya. Radit mengedarkan pandanga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD