Tentang Kita

1037 Words

"Besok sudah harus ada keputusannya. Ayah tidak mau mengulur-ulur waktu lagi." "Memangnya kamu memikirkan apa lagi, Lin? Kami sudah menunggu keputusan kamu dari dua hari yang lalu." "Pokoknya kamu harus kasih keputusan besok! Orang tua Fikri besok akan datang juga. Ayah tidak mau membuat mereka menunggu lama juga." Carlina melonjak kaget dari tidurnya. Napasnya memburu, bagikan kehabisan oksigen di sekitar. Dia baru sadar dari mimpinya yang ternyata kejadian kemarin. Apa aku terlalu memikirkan ucapan Ayah dan Ibu sampai omongan mereka masuk ke dalam mimpi? Dari semalam juga perempuan itu sulit tertidur. Desakan dari kedua orang tuanya justru semakin membuat perempuan berusia 28 tahun itu tidak tenang. Pada akhirnya, dia memang harus memberikan jawabannya. "Oke. Semuanya sudah terjadi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD