Eksha Group

1191 Words

Yusuf bangkit dan menjauh dari Hanna dengan melakukan aktifitas lain. Hatinya perih. Kala menatap ke bawah sana, melihat kekosongan pada diri wanita itu. Entah, bertahan berapa lama suasana ini? Wanita itu hanya menoleh kelu. Menatap punggung sang suami yang menjauh, karena sengaja menghindar darinya. "Kenapa kamu begitu, Mas? Kenapa kita tak bisa seperti sepasang pengantin lain yang menikmati hari-hari kebersamaan mereka." Hanna kembali menoleh menatap lurus ke arah televisi. Di waktu yang sama, ponsel di atas meja miliknya menyala. Tangan lentiknya meraih benda pipih itu perlahan, mencari tahu siapa gerangan yang mengirim pesan teks, alih-alih menelepon secara langsung. Dua alis Hanna tertaut kala mendapati pesan tertera [Kalau pesan ini telah masuk ke ponselmu, berarti aku sudah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD