Dua Puluh Dua

1012 Words

Setelah mendapat telepon dari Andin, Pelangi segera menuju rumah sakit. Tiba di sana, Pelangi menemukan Andin dan Lidya yang tengah duduk menangis sambil berpelukan di depan ruangan ICU. "Tante... " lirih Pelangi ketika tiba di dekat ibu dan anak tersebut. Andin mendongak. "Kak Ngi?" Dia langsung bangkit dan menghambur ke pelukan Pelangi. Pelangi mengusap punggung Andin lembut. "Tenang aja. Kak Jerry pasti bakalan baik-baik aja di dalam sana," ujar Pelangi menenangkan. "Aku takut, Kak! Takut Kak Jerry ninggalin aku dan mama seperti papa." Andin menangis sesenggukan. Pelangi mengurai pelukan mereka. Dia menyeka air mata Andin, lalu memegang kedua bahu gadis itu. "Lo nggak boleh ngomong kayak gitu. Gue yakin, Kak Jerry bakalan bertahan demi lo dan Tante Lidya." Pelangi merangkul Andin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD