"Maaf, Honey! Aku tuh beneran sibuk waktu di Jakarta. Aku baru megang ponsel lagi pas mau balik ke Bandung. Aku nggak bales chat kamu lagi, karena buru-buru pengen balik ke sini. Ketemu kamu." "Iya... iya. Kamu emang suka gini 'kan kalau balik sendirian ke Jakarta?" "Nggak selalu gitu, kok," elak Mario. "Kemarin itu benar-benar repot. Nganterin Mamaku ke sana-sini, persiapan mau lamaran sepupuku. Tante dan omku masih di luar negeri." "Sepupu kamu yang mana?" "Sepupuku yang namanya Winda. Kamu nggak kenal dia, Yang. Soalnya dia nggak pernah dateng kalau ada acara keluarga." Mario memang sering mengajak Pelangi datang ke rumah setiap kali ada acara keluarganya. "Terus kapan acara lamarannya? Aku hadir juga entar?" "Minggu depan acaranya. Tapi maaf, kayaknya aku nggak bisa ajakin kamu.