"Key, si bos lo apain? Kok mukanya kusut begitu?"
Keyra merengut. "Kok lo bilang gue apa-apain dia sih? kan bisa aja dia yang apa-apain gue."
Bayu memutar bola matanya malas. "Lo gak semenarik itu buat diapa-apain sama si Ryandra, Key..."
Keyra memukul lengan Bayu dengan buku yang ia bawa dengan segera setelah mendengar ucapan Bayu. "Ngeselin banget lo, Mas!"
Bayu meringis. "Lo soalnya paling jago bikin si bos naik darah, Key." Bayu menatap sekelilingnya. "Jangan ada yang bikin mood bos tambah drop, please. Bos murka, hidup kita seharian merana. Kalo bos senang, anak buah tenang. Camkan itu kisanak."
"Kebalik, Mas. Kebalik! Dia yang paling jago buat gue naik darah!" Keyra merespon sengit. Keyra mendengus. Keyra memilih duduk langsung di area kekuasaannya. Keyra memilih diam dan kembal
