TKOW 23

1913 Words

Rose yang merasa gelisah sejak tadi malam membuat Max juga ikut khawatir. "Ada apa My Rose? Kenapa kau terlihat sangat khawatir?" tanya Max saat melihat Rose duduk di meja makan sambil mengaduk-aduk teh di depannya sambil melamun. "Akhh ... Maxi ..." lenguhnya saat melihat Max duduk di dekatnya. "Entah kenapa, aku sangat merindukan Peter. Ini sudah satu bulan, bukan?" Max menganggukkan kepalanya. Max tahu bagaimana cemasnya seorang ibu jika berpisah dengan putranya. Karena Max pernah melihat kecemasan itu saat ibunya terpisah dari Alex dulu. "Hubungi Peter, agar kecemasan dan kerinduanmu itu sedikit berkurang!" "Hiks ... Hiks ... kenapa Peter tidak kembali Maxi? Apa dia tidak merindukan kita?" Rose menangis terisak sambil menundukkan wajahnya dan Max segera memeluk ibu rapuh di samp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD