Setelah memarkirkan mobil kesayangannya di area parkir, Luna mengirimkan pesan singkat kepada salah satu sahabatnya, yaitu Ana. Menanyakan di mana keberadaannya dan Clarissa agar ia bisa segera menemui mereka.
(Na.. aku udah sampai di kampus nih. Kamu sama Clarissa udah nyampe duluan kan? Pada di mana kalian sekarang? Di kelas atau di kantin?)
Tidak ingin berpanjang - panjang kata, Luna langsung menyerbu Ana dengan berbagai macam pertannyaannya. Jujur saja, karena pertemuan mereka yang terlalu sering dan selalu bersama di mana pun dan kapan pun, membuatnya merasa enggan jika harus menunggu seorang diri di dalam kelas.Meski bisa saja ia mengisi waktu menunggunya itu dengan tidur, Luna tetap saja tidak ingin. Ia takut kejadian di masa lalu kembali terulang. Mengingat ia pernah dikerjai ole
