39. Perkara Cium Tangan

1521 Words

Rheana segera mendorong kuat tubuh lelaki itu yang dengan seenak jidat main sosor untuk menghapus lipstiknya. “Ih, lepas!” Ari merapikan hapusan itu dengan ibu jarinya yang cukup ampuh dengan penghapus lipstik alami itu. “Itu masih belum rapi.” Dia mencondongkan tubuh kembali untuk melancarkan aksinya kembali. Namun, Rheana berhasil mencegahnya sebelum dia bisa mencakar wajah suaminya sendiri. “Nggak perlu, Domes!” Rheana mengambil micellar water lalu menuangkannya di kapas untuk menghapus lipstik itu. “Lho, kok pake air begituan langsung hilang semua?” tanya Ari bingung. “Ya iyalah. Ini itu penghapusnya bukan pakai ludah mulut busukmu itu!” bentak Rheana. “Kenapa tadi tidak bilang ada penghapus aslinya?” Alisnya mengerut. Rheana berdecak. “Makanya itu mulut jangan main asal sosor

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD