30. Kericuhan Hari Penikahan

1370 Words

Ari mengunci tangan gadis itu sampai tidak bisa bergerak di atas pagar pembatas rumahnya. “Rhe, ayo turun. Jangan kecewakan orang tua kamu dengan pernikahan kita,” tegur Ari. “Omong kosong! Jelas-jelas Anda sendiri yang menginginkannya kan? Sekarang, lepaskan tanganku atau aku loncat ke bawah?” tegas Rheana. Dia tidak memikirkan keselamatan dirinya dari pernikahan itu. Sementara Vito yang sudah berada di bawah pun mengomando gadis itu agar lebih cepat turun. “Rhe, ayo buruan. Kita bisa ketahuan kalau lama-lama,” ucapnya. Gadis itu melihat mantan kekasihnya yang berada di bawah penuh pengharapan untuk membantunya pergi. Sedangkan lelaki yang memperjuangkan dirinya meski masih terkesan paksaan menahan tangannya agar kembali kepada keluarganya. “Rhe, ayo loncat aja. Kamu dorong dia, la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD