Playing Victim

1489 Words

Empat puluh tiga “Sudahlah, Mbak. Jangan playing victim terus deh. Semua ini terjadi pasti karena kelakuan mbak juga. Orang baik kan ndak mungkin dapat cobaan seberat ini. Semua ini karena mbak itu cewek ndak bener!” ujarnya kasar. “Teganya kamu berkata begitu, Mima.” “Lho, ini bukan soal tega atau ndak. Ini masalah realita mbak.” “Kamu kalau ndak tahu apa-apa soal mbak lebih baik diam, Mima.” “Mbak ini loh, mulut kan mulut aku. Ya terserah aku mau apakan!” Jelita tak tahan lagi dengan semua tingkah adiknya itu. “Sudah, sebaiknya kamu kembali pulang ke Semarang, nanti mbak antar ke stasiun.” “Aku ndak mau!” “Untuk apa lagi kamu di sini, Mima?” “Suka-suka aku lah, aku mau apa aja terserah, om Ferdy aja ngizinin aku tinggal di sini!” “Ndak, sebaiknya kamu pulang ke rumah.” “’Oh,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD