"Kenapa kau melakukannya?" Jiah bertanya dengan nada kesal.
Gadis itu menghampiri Jinwoo yang berdiri di atas rooftop gedung perusahaan mereka dengan dua tangan yang dimasukannya ke dalam saku.
Tidak mendapat jawaban, Jiah menarik paksa bahu Jinwoo yang sejak beberapa menit lalu hanya terdiam enggan menyahuti pertanyaan Jiah.
"Kenapa kau setuju dengan kerjasama konyol itu?" tanya Jiah sekali lagi. Suara gadis itu benar-benar dalam juga dingin, seakan ia benar-benar merasa marah akan keputusan yang diambil oleh pria di depannya ini.
Jinwoo sempat melihat ke arah si gadis Shin selama beberapa waktu sebelum kemudian menghela napas berat setelahnya.
Pria dengan tinggi 180cm itu kemudian melangkah hendak meninggalkan Jiah sebelum tangan kecil itu lebih dulu menahan lengannya. Jinwoo ber
