"Jingga ponselmu berbunyi," Jemma berteriak. Dengan cepat Jingga berlari memasuki kamar Jemma dan mengangkat teleponnya. Jingga, "H-halo." Ia terengah engah. Keenan, "Kamu kenapa? Olahraga malam?" Jingga tertawa, "Ti-tidak. Aku barusan berlari." Keenan, "Untuk mengangkat teleponku?" Jingga, "Iya." Keenan tertawa, "Senangnya." Keenan, "Aku ada kabar baik, lusa aku kembali ke Jakarta. Mengakhiri rencana kunjunganku di luar Pulau Jawa. Minggu depan jadwal keliling Pulau Jawa. Setidaknya tidak terlalu jauh dari Jakarta." Jingga tersenyum, "Syukurlah." Keenan, "Mmm.. Apa kamu senang?" Jingga, "Iya." Keenan tertawa, "Jingga, Ghea menanyakan kabarmu. Kita ke rumah Ka Mahreen lagi apa kamu mau?" Jingga, "Iya mau." Keenan, "Ok tunggu aku pulang ya." Jingga, "Iya. Dan Keenan, aku i