BINTANG, UNTUKMU

1931 Words

"Apa yang kamu lakukan di sini?" Keenan melihat jam tangannya. "Ini sudah lewat pukul sembilan malam." "Itu hanya soal waktu. Aku baru kembali. Dan ingatanku hanya soal kamu. Dari bandara, aku putuskan untuk langsung ke sini," Cyra lalu mendekat. "Tidak baik kalau ada yang melihatmu semalam ini ada di rumahku," Keenan kembali bicara. "Apa kamu tidak mendengar ucapanku tadi. I miss you," Cyra semakin mendekat. Keenan tidak meresponnya, "Ini sudah malam. Aku tidak mau kamu kembali ke rumahku, semalam ini, sendirian." "Selalu. Kamu selalu kaku," Cyra tersenyum. "Keenan, jangan selalu hidup by the rule." "No comment. Aku lelah dan butuh istirahat. Ini sudah masuk jam tidurku," Keenan mengusir Cyra secara halus. Cyra hanya tertawa, "Kamu bukan anak sekolah yang harus tidur pukul sepu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD