Sepulang kerja, Jingga langsung menuju Kantor Pengacara Hamzah Saad & Partner. Ia tak sabar ingin tahu perkembangan yang terjadi. Staf Bapak Hamzah menyambutnya di lobi dan mempersilahkannya memasuki ruang rapat. Jingga menunggu di ruang rapat dengan perasaan tidak menentu. Tak lama Pengacara Hamzah masuk ke ruangan sambil tersenyum. Melihat senyum di wajahnya Hamzah, Jingga langsung merasa tenang dan meyakini kalau tidak ada berita buruk. "Selamat datang bu. Banyak hal yang ingin saya bicarakan. Tapi pertama tama ini untuk ibu," Hamzah menyerahkan sebuah map. Jingga membuka map tersebut. Senyum tersungging dari mulutnya. Isi map tersebut berupa AKTA CERAI. Ia tersenyum lebar, "Bapak, terima kasih banyak." "Sama sama. Ini sudah tugas saya," Hamzah tersenyum. "Berikutnya, kita