23. Satu per Satu Petunjuk

1318 Words

"Seperti takdir Tuhan, sebagaimana yang sudah tertakar tidak akan pernah tertukar." ----- Tidak biasanya siang ini Alinna repot-repot berkunjung ke kantor Rayhan. Wanita cantik itu datang dengan membawa tas besar berisi undangan pernikahan yang baru saja selesai dicetak. Rizky, yang melihat Alinna jalan tergopoh-gopoh, langsung mendekat. Tanpa diminta langsung mengambil alih apa yang Alinna bawa. "Biar saya bantu bawa, Bu," tawar pria itu lalu mengambil tas yang Alinna bawa. "Makasih, Kak Rizky. Btw, Kak Rayhan ada di dalam, kan?" tanya Alinna seraya menyerahkan tas merah berisi tumpukan undangan yang ia bawa. "Ada, langsung masuk aja, Bu," jawab pria itu. "Terus ini undangannya mau ditaruh di ruangan Pak Rayhan aja? atau gimana?" Alinna berpikir sejenak tapi tak berapa lama buru-bu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD