14. Terlalu Baik

1703 Words

Beberapa waktu terlewati. Percakapan diantara kita sudah terhenti. Entah masih ingatkah akan janji, yang pernah kau utarakan untuk menyenangkan hati. Kini, haruskah ku tagih kembali. Padamu yang tlah mengumbar janji. Susah senang kita lewati. Aku takut ini semua akan berakhir melukai hati." ----- Sovia tampak tersenyum lebar ketika melihat Rayhan pagi ini datang mengunjungi dirinya ke rumah sakit. Setelah empat hari dirawat, tepat di hari terakhir pria itu menjenguknya. Pikir Sovia, tidak masalah datang terlambat. Yang penting Rayhan masih ingat dan masih mau menyempatkan diri untuk menemuinya. "Gimana? Keadaan kamu udah lebih baik?" tanya Rayhan sesaat setelah memasuki ruang perawatan Sovia. Pria itu nampak berdiri di sisi ranjang. Memperhatikan bagaimana Sovia yang tengah asyik menyan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD