Kota Bidadari

1028 Words

35. Kota Bidadari Mereka terus berjalan menyusuri jalanan yang menurun, Adam sekilas menoleh ke belakang melihat mahluk itu yang terlihat tersenyum, kemudian dia kembali berjalan melihat lurus menuju kesebuah jalan yang terbentang luas tak menentu. Pikirnya mahluk raksasa itu cukup baik, tapi mungkin saja jika Adam tidak memberitahu kata-kata yang mahluk itu minta, mungkin dia bersama kelompoknya sudah di usir secara paksa, Atau bahkan lebih buruk. Mereka kemudian sampai di salah satu jalanan yang membentang luas, dan masih sama mereka berjalan mengamati keadaan di sekitar yang menurut mereka penuh kedamaian, dari kejauhan tampak banyak sosok berkelompok berlalu lalang di dekat bangunan yang hampir sama bentuknya, yaitu bangunan yang hampir menyerupai pohon yang tak lain itu adalah sebu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD