“Kenapa aku nggak boleh angkat teleponnya? Kalau penting gimana?” “Blokir saja nomor itu biar tidak bisa telpon lagi.” “Memangnya kamu tahu nomor itu punya siapa?” Rajata mengangguk. “Mama Ciara. Sepertinya dia masih penasaran ingin bertemu denganmu.” “Owh, tau gitu tadi aku angkat saja. Kamu sih, malah suruh matiin.” “Lebih baik menghindari masalah Auris.” “Masalah apa sih, Raja? Aku nggak merasa punya masalah dengan keluarga Ciara apalagi Mamanya. Jadi buat apa aku harus menghindar?” “Kamu jangan pura-pura tidak tahu, Ris. Tante Fairuz mencarimu pasti ingin membicarakan soal hubungan Ciara denganku.” “Terus?” “Auris, aku serius …” Raja meraup wajahnya ketika gadis yang ada di depannya tak ada rasa takut sama sekali. “Jauhi saja Tante Fairuz apalagi Om Dani. Beliau berdua bukan o