Setelah sarapan bersama dengan Rajata kini Auris tengah berguling-guling di kasur karena masih terlalu pagi untuk berangkat ke kampus. Sewaktu sarapan, mereka membicarakan rencana pernikahan yang akan dilangsungkan bulan depan. Tidak akan ada pesta mewah sekaligus meriah. Akad nikah akan dilangsungkan di Bali secara sederhana yang akan dihadiri kerabat dekat saja. “Kak.” Nala masuk ke dalam kamar Putrinya dengan pakaian rapi. “Mau ikut Mommy ke toko apa tidak?” “Lagi mager banget, Mom. Nggak ikut dulu ya.” “Baru juga ditinggal Rajata beberapa jam sudah tidak ada semangatnya.” “Ih, Mommy. Auris mager bukan karena ditinggal sama Raja.” “Terus kenapa, Sayang?” “Auris sedang berpikir soal pernikahan.” Saat Nala sudah duduk dipinggir ranjang Auris langsung menaruh kepalanya di pangkuan