Pagi hari di pulau Dewata Bali calon pengantin baru yang masih menjalani pingitan sedang melakukan perawatan tubuh dengan para sahabatnya.
Keluarga besar Auris dan Rajata sudah berada di hotel yang akan digunakan sebagai tempat akad sejak kemarin malam.
Auris meminta konsep pernikahan outdoor. Meskipun akan dilakukan di tepi pantai acara yang akan dilaksanakan besok pagi tetap menyuguhkan kesan kesakralan dalam pernikahan.
“Aku tadi melihat ada cowok lewat-lewat terus di kamar Auris.”
“Palingan juga Kak Rajata, Lice. Siapa lagi coba yang berani mendekati kamar calon pengantin.”
“Kayaknya bukan Raja.”
Mika yang baru selesai melakukan perawatan tubuh langsung pergi ke luar kamar untuk melihat orang yang dimaksud Alice.
“Zayden kamu ngapain ada di sini?”
“Kenapa pesanku nggak di balas
