81. Sahabat Lama

1360 Words

"Yaampun boleh lah, kayak ngomong sama siapa aja kamu Dave." Ditha terkekeh ringan mendengar pertanyaan Dave yang terlihat jelas sungkan kepadanya. "Thanx, I'll call you later." Dave menjawab dengan sumringah. Kemudian dia pamit untuk melangkahkan kakinya memasuki ruangan kantor Wira. "Bu Ditha ... Pak David itu ganteng banget ya! Kayak Orlando bloom!" Celetuk Yasmin saat Dave sudah memasuki ruangan. Tak dapat menyembunyikan kekagumannya pada sosok eksekutif muda yang baru saja memasuki ruangan. Duh Gusti, kok ada sih cowok paket komplit kayak begitu. Udah ganteng, keren, tajir melintir lagi! Sisain satu buat Mimin donk kalau boleh. "Iya dia memang keren kok." Ditha membenarkan ucapan Yasmin. "Terus dia katanya temennya Pak Wira? Waduh damagenya bisa Doble tuh buat kesehatan jantung p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD