89. Penyelesaian Masalah

1830 Words

"Duduk dulu lah gak usah tegang gitu." Mahes menepuk kursi yang ada di sebelah kursinya. Tepat berhadapan dengan kursi singgasana CEO yang diduduki Ardi. Tanpa menjawab, Linggar menurut saja untuk mengambil duduk di kursi itu. "Gimana kejadian kemarin?" Ardi memulai pertanyaan kepada Linggar. Linggar menghela napas panjang sebelum menjawab, "Cuma satu kata yang tepat untuk mendeskripsikan, apes!" "Hahaha," Mahes sudah tertawa menanggapi ucapan adik iparnya itu. Ingat benar bagaimana kusutnya muka Linggar waktu dirinya datang ke kantor polisi tadi pagi. Sementara Ardi tetap terdiam dengan pandangan tajam, seolah menagih kelanjutan cerita. "Ceritanya itu aku dapet undangan ulang tahunnya si Rexi. Jadi aku datang donk, kan gak enak juga kalau gak datang." Linggar mencoba menjelaskan keja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD