"Gak usah malu-malu, ngaku aja kalau kamu memang cemburu." Ujar Linggar kegirangan, karena sudah mendambakan bahwa Ditha mulai menyukai dirinya.
"Cemburu? Sama kamu? Rugi banget!" Segala gengsi dan harga diri Ditha tak mengijinkan dirinya untuk mengakui bahwa gejolak yang ada di dalam hatinya adalah sebuah kecemburuan.
"Bilang aja kalau kamu mulai suka sama aku." Linggar mengedipkan sebelah matanya dengan jahil untuk menggoda.
"Huuuh suka? In your dreams!" Ditha masih berusaha mengelak tuduhan Linggar.
"Kamu bahkan sampai bilang 'dia tunaganku' segala! Sebegitu tidak relanya kah kamu kalau ada wanita lain yang menggoda tunangan gantengmu ini?"
"Enak aja! Dasar kamu itu terlalu percaya diri! Narsis!" Ditha dengan kekesalan memuncak memukuli bagian depan tubuh Linggar dengan kepalan ked
