"Aku cuma mau bilang bahwa aku ... akan pergi." Linggar akhirnya mengatakan kalimat dengan ucapan lirih.
"Eeehhh?" Ditha auto membuka matanya dan bertanya kaget. Merasa cegek karena ucapan Linggar yang sama sekali tidak sesuai dugaannya sebelumnya.
"Kamu, kamu kenapa, Nggar?" Ditha balik bertanya, ingin memastikan bahwa kedua indra pendengarannya tidak salah dengar atau mungkin Linggar yang salah bicara.
"Aku akan pergi dari kota ini, Dith." Linggar menjelaskan dengan lebih jelas.
Ditha mengerjap-ngerjapkan kedua matanya saat yakin bahwa apa yang didengarnya sudah benar. Jadi? Jadi Linggar mengajakku makan malam romantis ini bukan buat nembak atau katakan cinta? Tapi malah mau mengatakan kalimat yang lain ini?
Astaga! Rugi banget donk aku udah galau dari tadi! Ini cara pikir Linggar y
