bc

Awasi Peredaran Daging Sapi

book_age18+
0
FOLLOW
1K
READ
others
like
intro-logo
Blurb

Aneh, Stok Daging Sapi Cukup Kenapa Harganya Naik Tajam??? Jakarta-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan stok sapi siap potong aman hingga lebaran nanti. Ketersediaan pasokan daging dipastikannya surplus, baik daging sapi atau kerbau produksi lokal, sapi bakalan siap potong, maupun daging impor beku.

“Stok kita masih aman hingga nanti Lebaran” kata Yasin Limpo awal April.Bahkan Sapi Brahma dari India dan daging Kerbau India juga sudah datang untuk memenuhi kebutuhan daging.

Namun memasuki pertengangan akhir Ramadan, situasi berubah cepat. Sejak adanya Ppn 11% dan memicu kenaikan harga di semua kebutuhan pokok dan barang, termasuk daging Sapi. Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi) memprediksi harga daging sapi bakal mengalami kenaikan hingga hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi) Asnawi mengatakan, naiknya harga daging sapi di dalam negeri jelang Idul Fitri nanti tergantung seberapa banyak ketersediaan sapi hidup siap potong.

Bahkan Asnawi memprediksi, lima hari sebelum Lebaran, harganya bisa meroket mencapai Rp 200.000 per kilogram.

"Harga daging sapi diproyeksikan bisa terus naik hingga Lebaran nanti. Menjelang lebaran, H-3 atau H-5 bisa terjadi lonjakan harga lagi. Nggak semua pasar sama. Tapi bisa tembus Rp 200.000 per kilogram," lanjut Asnawi. Kelangkaan daging sapi sudah terjadi seminggu terakhir, dibarengi kenaikan harga yang sangat tajam dari 120 ribu-170.000 per kilogram. Lonjakan harga daging sapi yang cukup menggiurkan ini membuat ada sebagian oknum pedagang nakal mencampur daging sapi glonggongan dan bahkan daging babi. Peredaran daging babi (celeng) berasal dari luar pulau Jawa atau dari hutan itu hasil berburu (Perbakin atau hasil buruan) yang dipasok ke pasar-pasar membuat was-was para pedagang pasar dan pembeli. Karenanya Hj Nurul Hidayah Supriyati ,SH MSi ,anggota FPPP DPRD I Jateng asli Purbalingga mengajak para pedagang, Pengawas Ketahanan Pangan, Kepolisian untuk mengawasi benar-benar beredarnya daging babi ke pasar-pasar. "Sebenarnya pintu masuk pasar-pasar harus di awasi.Jangan sampai kecolongan lagi," katanya. Hampir setiap hari, penggeledahan beredarnya daging babi di Pelabuhan Bakahuni (Lampung) berhasil menyita 7,1 Kwintal daging celeng. Untuk memastikan daging sapi beneran, Hj Nurul menyarankan pedagang untuk memasok daging dari distributor yang dijamin kehalalannya. Tidak saja daging Celeng, daging sapi glonggongan juga beredar. Untuk membedakan daging sapi berkualitas segar itu, belinya harus pagi benar, dagingnya masih segar, nggak pucat atau hanya kemerah-merahan."Saya sembelih sendiri sapinya, jadi saya jamin halal dan daging sapinya bukan sapi glonggongan," kata H Anif Damanhuri pedagang dan distributor daging Sapi asli Sayangan, di barat tugu Knalpot Sayangan, Purbalingga,Jawa Tengah. "Yen Ragu Lebaran ra usah tuku daging.Tuku Ayam, entog aku Lebaran. InsyaAllah ming ngonoh... Di olih-olihi ya ..," kata Sumiyarso. Lain lagi pendapat orang jelang lebaran."Orang pasti sudah disiapkan biaya untuk mudiknya mas.jadi kenapa harus bingung dengan kenaikan.daging sapi mahal. Ya beli sedikit aja perlu hati-hati. Ganti ayam.gitu aja repot," kata Andre Darmaji. Tentu berpuasa di Tahun ini lebih bermakna.Sebagisn ada yang anti daging, tentu tak masalah bukan , karena bisa mengganti pasokan energi bukan dari senyawa hewani namun dari nabati (sayur, telur, ikan). La tahzan....! (***) Aji S

chap-preview
Free preview
Daging Sapi Naik Tajam
Aneh, Stok Daging Sapi Cukup Kenapa Harganya Naik Tajam??? Jakarta-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan stok sapi siap potong aman hingga lebaran nanti. Ketersediaan pasokan daging dipastikannya surplus, baik daging sapi atau kerbau produksi lokal, sapi bakalan siap potong, maupun daging impor beku. “Stok kita masih aman hingga nanti Lebaran” kata Yasin Limpo awal April.Bahkan Sapi Brahma dari India dan daging Kerbau India juga sudah datang untuk memenuhi kebutuhan daging. Namun memasuki pertengangan akhir Ramadan, situasi berubah cepat. Sejak adanya Ppn 11% dan memicu kenaikan harga di semua kebutuhan pokok dan barang, termasuk daging Sapi. Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi) memprediksi harga daging sapi bakal mengalami kenaikan hingga hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi) Asnawi mengatakan, naiknya harga daging sapi di dalam negeri jelang Idul Fitri nanti tergantung seberapa banyak ketersediaan sapi hidup siap potong. Bahkan Asnawi memprediksi, lima hari sebelum Lebaran, harganya bisa meroket mencapai Rp 200.000 per kilogram. "Harga daging sapi diproyeksikan bisa terus naik hingga Lebaran nanti. Menjelang lebaran, H-3 atau H-5 bisa terjadi lonjakan harga lagi. Nggak semua pasar sama. Tapi bisa tembus Rp 200.000 per kilogram," lanjut Asnawi. Kelangkaan daging sapi sudah terjadi seminggu terakhir, dibarengi kenaikan harga yang sangat tajam dari 120 ribu-170.000 per kilogram. Lonjakan harga daging sapi yang cukup menggiurkan ini membuat ada sebagian oknum pedagang nakal mencampur daging sapi glonggongan dan bahkan daging babi. Peredaran daging babi (celeng) berasal dari luar pulau Jawa atau dari hutan itu hasil berburu (Perbakin atau hasil buruan) yang dipasok ke pasar-pasar membuat was-was para pedagang pasar dan pembeli. Karenanya Hj Nurul Hidayah Supriyati ,SH MSi ,anggota FPPP DPRD I Jateng asli Purbalingga mengajak para pedagang, Pengawas Ketahanan Pangan, Kepolisian untuk mengawasi benar-benar beredarnya daging babi ke pasar-pasar. "Sebenarnya pintu masuk pasar-pasar harus di awasi.Jangan sampai kecolongan lagi," katanya. Hampir setiap hari, penggeledahan beredarnya daging babi di Pelabuhan Bakahuni (Lampung) berhasil menyita 7,1 Kwintal daging celeng. Untuk memastikan daging sapi beneran, Hj Nurul menyarankan pedagang untuk memasok daging dari distributor yang dijamin kehalalannya. Tidak saja daging Celeng, daging sapi glonggongan juga beredar. Untuk membedakan daging sapi berkualitas segar itu, belinya harus pagi benar, dagingnya masih segar, nggak pucat atau hanya kemerah-merahan."Saya sembelih sendiri sapinya, jadi saya jamin halal dan daging sapinya bukan sapi glonggongan," kata H Anif Damanhuri pedagang dan distributor daging Sapi asli Sayangan, di barat tugu Knalpot Sayangan, Purbalingga,Jawa Tengah. "Yen Ragu Lebaran ra usah tuku daging.Tuku Ayam, entog aku Lebaran. InsyaAllah ming ngonoh... Di olih-olihi ya ..," kata Sumiyarso. Lain lagi pendapat orang jelang lebaran."Orang pasti sudah disiapkan biaya untuk mudiknya mas.jadi kenapa harus bingung dengan kenaikan.daging sapi mahal. Ya beli sedikit aja perlu hati-hati. Ganti ayam.gitu aja repot," kata Andre Darmaji. Wakil Bupati Purbalingga menyatakan,"Sing penting barange ana, lan mencukupi." Tentu berpuasa di Tahun ini lebih bermakna.Sebagisn ada yang anti daging, tentu tak masalah bukan , karena bisa mengganti pasokan energi bukan dari senyawa hewani namun dari nabati (sayur, telur, ikan). La tahzan....! (***) Aji S

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Di Balik Topeng Pria Miskin

read
861.2K
bc

Si Kembar Mencari Ayah

read
29.7K
bc

KEMBALINYA RATU MAFIA

read
11.9K
bc

Menantu Dewa Naga

read
177.4K
bc

SESAL (Alasan Menghilangnya Istriku)

read
13.0K
bc

Aku Pewaris Harta Melimpah

read
153.7K
bc

Aku Pewaris Keluarga Hartawan

read
146.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook