Clary baru saja selesai membersihkan diri, ia memakai sweater hoodie hitam dan celana bahan panjang milik Andrian berwarna senada yang ia gulung seatas mata kaki karena terlalu panjang. Clary menghela nafas berat. Entah sudah keberapa kalinya Clary menghela nafas lelah. Clary tak tahu harus kemana, pergi menemui nenek adalah pilihan yang buruk karena Gideon pasti akan tahu jika dia berada di sana. Kamar Andrian benar-benar terlihat seperti kamar laki-laki. Hitam dan putih adalah warna yang mendominasi kamar ini, bahkan Apartemen ini. Kamar ini hanya berisi tempat tidur, lemari pakaian, meja laci yang memiliki beberapa foto di atas nya. Clary menatap setiap figura yang berada di sana. Clary terkejut ketika melihat Andrian memasang foto mereka berempat di atas meja kamarnya. Foto itu di am