Merry menggelengkan kepalanya, "Grup Mega juga tahu mana yang bagus baginya, maka dari itu mereka berani melakukan ini. Kita datang tepat waktu saja nanti di acara mereka, kurasa cukup." Ruben mengangguk, "Oke, kalau begitu saya akan mengatur mobil untuk mengantar Anda pulang sekarang?" Baru saat itulah Merry ingat untuk melihat jam. Saat ini waktu sudah tidak pagi lagi. Dia baru saja akan pulang kerja ketika dia mendengar ketukan di pintu. Darren bersandar di kusen pintu sambil tersenyum, "Wakil Presiden Direktur Merry, apakah saya boleh mendapatkan kehormatan untuk makan bersama denganmu?" Merry tersenyum, "Saya yang merasa terhormat telah diundang makan oleh Tuan Muda Kedua Tobing." Ruben telah mundur dengan cekatan. Darren masuk, membantunya mengenakan manteln