01
Siang itu matahari amat terik menyinari 2 siswi SMA yang sedang dalam perjalanan pulang. Mereka adalah siswi kelas 2 di SOPA ( school of performing art School seoul) .
"PANAAASSSS!!!!!" teriak jisoo. Memang benar saat itu hari sangat panas, tetapi ia tak sadar ia membuat kesal temannya.
"hei hanna! Traktir aku es krim! Kau bilang kau mau traktir aku" katanya kepada temannya, tak lain adalah kim hanna.
"hm... kapan ya aku bilang begitu?" jawab hanna.
"OMONG KOSONG! Kau bilang akan traktir aku kalau kau kalah saat adu panco denganku!"
"iya! Iya!tak usah teriak-teriak kenapa!"
lalu mereka masuk ke minimarket terdekat dan membeli es krim.
"hm!! Segar....." kata jisoo.
"Apa-apaan kau! Kenapa kau beli banyak sekali" teriak hanna, dia bete karena jisoo beli 1 kantong plastic es krim.
jangan marah begitu.. ini kan untuk di rumah..."
"huhu...." Isak hanna. Ia sedih lantaran temannya ini menguras seluruh isi kantongnya.
"huh?" kata jisoo Sepertinya dia menyadari sesuatu.
"hey hanna! Lihat! Lihat!" katanya ke hanna dengan bersemangat.
"apaaa???" kata hanna , sambil melihat kearah yang ditunjuk oleh jisoo.
Wow! Disana ada 3 cowok yang paling terkenal di sekolahnya. Bukan hanya tampan, tapi mereka juga geng nomor 1 dan punya banyak pengikut di sekolah. Dan itu membuktikan bahwa mereka adalah petarung nomor 1 di sekolah.
Cowok pertama adalah pemimpinnya. Rambutnya berwarna orange. Mungkin untuk banyak orang, berambut orange membuat mereka terlihat jelek. Tapi rambut orange itu amat cocok dengannya. Namanya adalah : oh sehun.
Cowok ke dua orangnya sangat cool. Mukanya kelihatan pintar, dan gayanya pun juga begitu. Tapi itu tak membuatnya terlihat seperti kutu buku. Tetapi dia kelihatan cool sekali. Namanya: do kyungsoo.
Cowok ketiga orangnya juga tampan. Namun tingkahnya seperti monyet dan selalu tersenyum. Tak heran namanya adalah : byun baekhyun.
Hanna terkejut. Salah satu dari mereka adalah kyungsoo. Dia sudah lama naksir kyungsoo, dia betul-betul tipe kesukaan hanna. Hanya sekedar naksir sih.. tidak sampai benar-benar suka.
Hanna jadi bersemangat saking senangnya melihat
cowok-cowok cakep. Dan salah 1nya adalah kyungsoo. Dia melepaskan semangatnya ke kaleng kosong di depan kakinya.
Shuuut~~~~ kalengnya melayang di udara. Dan "tuk!" mendarat cukup keras di
kepala yang berambut orange. Yaitu "S.E.H.U.N."....
Semua orang yang melihat kejadian itu terkejut dengan mulut menganga. Tak terkecuali hanna. Tak ada satu orang pun yang berani melakukan hal-hal yang bisa menyinggung perasaan petarung nomor 1 di SMA SOPA.
Wajah hanna menjadi pucat... tak dia sangka hal itu akan menjadi hal besar seperti ini.
Sehun membalikan badannya dan berjalan kearah Asuka. Teman-temannya mengikuti dia dari belakangnya.
"mau mati ya?...." kata Sehun ke hanna.
"hey.. aku berbicara kepadamu.. kamu tuli?!" kata sehun sekali lagi. Hanna terhentak.
"uhm... maaf, aku tak sengaja.."
"kau pikir dengan minta maaf semua sudah selesai?! Apa bisa kau menarik kaleng itu agar tidak jatuh ke kepalaku?!"
lalu teman sehun yang bernama baekhyun berbisik kepada hanna," sebaiknya kau melarikan diri.. dia tidak peduli dengan jenis kelamin. Dia bisa sungguh-sungguh memukul perempuan.."
"sialan...." Gumam hanna
"apa katamu?! Kau benar-benar mau mati?!" dan sehun meletakkan tangannya di bahu hanna
"KYAAAAA!!!!!!!!!" reflek, hanna berteriak sambil menghentakkan lutut kanannya ke
's*****a masa depan' sehun.
Sehun jatuh sambil memegang 'permata'nya. Teman-temannya memandang takjub ke arah hanna. Hanna memegang tangan jisoo dan menariknya untuk pergi dari situ.
Hanna lari sekencang-kencangnya untuk menyelamatkan nyawanya. Dia menengok ke belakang, tak ada seorangpun yang mengejar dia. Sepertinya teman-teman sehun terlalu sibuk untuk menolong sehun.
'mati aku.......' Kata Hanna dalam hati.
3 HARI KEMUDIAN~
di sekolah: kelas 2-3.
"TING~ TONG~ TING TONG~ TING TONG TING~ TONG~"
bunyi bel tanda istirahat menggema di SMA Makuhari. Semua murid mulai memakan bekalnya sambil mengobrol dengan teman-temannya. Tak terkecuali hanna.
"kamu benar-benar gila. Bagaimana kalau mereka menemukanmu! Kita 1 sekolah tahu!
Teriak jisoo ke hanna.
Saat ini hanna dan jisoo sedang bermain 'truth or dare (ini adalah semacam permainan dimana sebuah botol /benda semacamnya diputar, dan orang yang tertunjuk oleh botol tersebut harus memilih untuk 'jujur' atau 'tantangan. orang yg memilih 'jujur' harus berkata jujur oleh pertanyaan apapun yang diberikan sang penanya. Apabila 'tantangan' orang tersebut harus melakukan apapun yang dikatakan oleh sang penantang.)' dengan sekelompok murid perempuan di kelasnya.
"jangan bicara keras-keras bodoh! Nanti ada yang dengar!"jawab hanna.
"ah! Kau selanjutnya hanna!" teriak jennie kepada hanna. Ternyata setelah botol itu diputar, itu mengarah ke hanna.
"aku pilih..... 'dare' (tantangan)" jawab hanna.
"BRAAAAAK!" suara pintu kelas dibuka dengan amat keras. Semua beralih kea rah suara itu. 'GHEEEEE?!!!!' PIKIR hanna. Ternyata itu adalah baekhyun! Salah satu teman sehun. Reflek, Hanna sembunyi dibawah meja selagi yang lain berteriak kegirangan atas kunjungan cowok ganteng itu.
"aku yakin dia bersekolah disini. Seragamnya sama dengan seragam putri kita!" katanya kepada kyungsoo dan sehun.
"berarti dia bukan di kelas ini.." jawab kyungsoo.
"dasar perempuan hina.... Berani-beraninya dia melakukan itu, bila ketemu akan kuhajar 100 kali lipat!" kata sehun, membuat hanna bergidik ngeri.
Lalu sehun dan temannya mengarah ke kelas sebelah. Bisa hanna dengar pintu kelas sebelah dibuka dengan kasar juga.
"ha...hampir saja.. untung kau segera sembunyi!" kata jisoo.
"i...iya... tapi, bagaimana ini?!" Hanna panik.
"aha! Aku tahu kau harus melakukan apa! Kau pilih tantangan kan tadi?!" kata lisa yang ikut bermain truth or dare.
"iya,,, aku pilih tantangan,, lalu??" jawab hanna.
"kamu bilang ke sehun bahwa kau menyukai dia, dan ajak dia menjadi pacarmu!"
"apa! Tidak!"
"kamu memilih 'dare' hanna.... Kamu harus melakukannya, atau,.... Kau tidak berani??"
"ya! Itu ide bagus! Ayo hanna!" Rose berteriak dengan semangat.
Tak pernah ada seorangpun yang pernah berkata bahwa hanna itu bukan pemberani. Spontan, hanna menjawab "akan kulakukan! Siapa bilang aku takut?!"
Jisoo terkejut,"kau gila! Tak bisakah kau lihat mereka akan menghajarmu sampai mati kalau mereka tahu kau yang melukai 'permata'nya!?"
"tapi tak seorangpun bisa bilang aku bukan pemberani!" kata hanna dan dia mengarah ke kelas sebelah dimana sehun dan temannya berada.
"hei oh Sehun!" kata hanna sambil memegang pergelangan tangan sehun. Dia tahu semua temannya memperhatikan dia di ambang pintu kelasnya.
"apa-apaan kau... lepas.." kata sehun.
"uhm..... aku...." Kata hanna.
"lepaskan... aku tak suka disentuh.."
"aku menyukaimu!"
"apa-apaan kau?...."
"hey! sehun! Dia cewek yang waktu itu!" kata baekhyun...
Hanna mengutuknya karena telah menyadarkan sehun bahwa dia yang telah melukai 'permata berharga' sehun.
"apa? Dia orangnya?" kata sehun
"ya! Aku yakin 100%!" kata baekhyun meyakinkan.
Spontan, hanna melepas genggamannya dari tangan sehun & bersiap untuk lari.
"hey! Mau ke mana kau?!" dia berteriak, tapi seseorang menabraknya dari belakang dan mengakibatkan dia jatuh dan menimpa hanna.
"minggrir kau dasar m***m!!!!" teriak hanna sambil mendorong d**a sehun dan membuat sehun dengan posisi berlutut. Hanna cepat-cepat berdiri dan bersedia untuk pergi saat sehun tiba-tiba memegang pergelangan tangan Hanna dan berkata.
"karena kau menyukaiku.. aku akan bertanggung jawab atas kejadian tadi dan menjadikanmu pacarku" kata sehun tiba-tiba.
"apa?! Tidak! Aku tidak mau jadi pacarmu! Aku tidak suka kau!"
"demi tuhan... kau bilang kau menyukaiku sebelumnya.. aku tak mengerti perempuan.. tapi, aku tak peduli kau menyukaiku atau tidak! Aku harus bertanggung jawab!"
dengan itu, sehun pergi meninggalkan Hanna yang tercengang melihat sehun berjalan meninggalkan dia.
"oh tuhan! Kamu benar2 beruntung! Dia itu sangat ganteng!" kata lisa
Hanna yang sedari tadi mengintip dari ambang pintu.
"wuaaaah!!!!!! Aku tak percaya dia pacaran dengan sehun!!" sebagian penggemar sehun menjerit sedih..
tinggal disana seorang diri "hanna" yang merasa pusing atas kejadian tak terduga..
dari sini, hari2 hanna yang mendebarkan dimulai...