MAB 12

1246 Words

Jendela mobil Arka di ketuk keras dari luar, namun Arka hanya diam di tempatnya tanpa berniat untuk membuka pintu mobilnya untuk Ayatha. Arka berdecak kesal, ia sudah menunggu Ayatha selama setengah jam, bagaimana ia tidak kesal? Arka lalu membuka pintu mobilnya dan Ayatha masuk dan duduk di sebelahnya sambil menatapnya kesal. "Lama!" "Udah ayo, ntar telat," ucap Ayatha sambil memasang seat belt. Tidak lama mobil Arka telah sampai di salah satu kafe yang sudah dipenuhi oleh teman lama mereka. Arka menatap Ayatha dari atas sampai bawah lalu tersenyum miring sambil ngacak rambut Ayatha pelan. "Ish rambut gue kusut ntar!" Mereka berdua sama-sama memakai baju berwarna cream, Arka mengenakan kemeja lengan pendek dan Ayatha mengenakan gaun yang sangat indah di tubuhnya. "Gimana gue can

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD