When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Rosa tidak habis pikir dengan cerita yang dilontarkan oleh Mbak pelayan. Sejujurnya, Rosa tidak percaya dengan apa yang diceritakan, karena menurutnya mana mungkin anak kecil bisa melakukan semua ini. Sungguh, tidak masuk diakal sekali, menurutnya. "Kalian tidak sedang bercanda, bukan?" "Tidak! Memang benar seperti itu ceritanya. Gadis itu yang membuat Ibu Mawar tidak berdaya hingga tak sadarkan diri," jawab sesembaknya. Rosa menggeleng lemah, tak ingin percaya tapi mereka semua tidak mungkin berbohong. Tapi jika percaya pun rasanya sangat tidak masuk akal, namun semuanya terbukti di depan mata, wajah Mawar luka-luka seperti itu. Tak sanggup lagi untuk memikirkan semua ini, Rosa langsung meminta tolong pada pelayan laki-laki untuk membantu menggendong sang kakak masuk ke dalam mobil tak