Max berlalu meninggalkan dapur menuju tangga yang akan membawanya ke lantai dua. Ia kembali harus melewati tangga yang menurutnya adalah jalan neraka untuknya.
Ya Tuhan ... apa aku harus kembali menaiki tangga ini? Max seakan melihat kembali pecahan kaca dan bara api di setiap anak tangga yang ada di hadapannya. Ia kembali takut untuk melangkahkan kakinya ke masing-masing anak tangga.
Tiba-tiba, muncul sesosok makhluk mirip nenek sihir di sisi sebelah kiri Max. Namun sosok itu begitu mirip dengan Max. Max yang tengah berpakaian hitam dengan wajah menyeramkan, dan tengah memegang tongkat besi di tangannya.
Max ... untuk apa kamu bersusah payah menuruti permintaan Gaven. Lebih baik kamu bersantai di bawah, biarkan Gaven yang mengambil sapu ini sendiri ke bawah. Jangan terlalu jadi anak ba
