Hari ke Enam.
Pagi sudah mulai menampakan wajahnya. Matahari tersenyum lebih awal. Udara tidak terlalu dingin hari ini. Bisa di bilang lebih segar untuk di hirup udaranya. Sepertinya sampai pagi ini belum ada tanda-tanda pasien yang sesuai dengan clue, padahal deadlinenya terakhir hari ini.
“Gimana nih? Pasiennya belum di temukan,” Renatha mulai panik. “Biar aku cari sendiri aja yah. Kamu istirahat aja di tenda,”
Reno menggeleng, “Aku udah engga apa-apa kok. Ayo kita cari bareng-bareng, lagian semalem kan kamu udah ngasih aku oksigen. Kayanya ga akan berbahaya buat aku. Ayo! Masih ada waktu sampe matahari terbenam,” ajak Reno.
Sebetulnya Renatha tidak begitu yakin, Reno memang suka bandel dan keras kepala. Dia sering tidak
