26. Hadiah Jam Tangan

2608 Words

Beberapa pesan terbaru dari Pak Davka baru kubuka lagi malamnya setelah seharian ini aku menghabiskan waktu bersama Rahma dan Veve. Kami tidak cukup hanya menonton di bioskop, ronde dua kami masih lanjut ke karaoke. Hari ini aku hanya menghabiskan uang untuk ongkos bensin saja karena semuanya Veve yang traktir, bahkan termasuk makan siang serta cemilan di bioskop. Veve bersikeras menolak ketika aku dan Rahma ingin membayar, jadi ya sudah. Aku akan menganggapnya itu rezeki tak terduga. Rezeki tidak melulu berupa uang, kan? Saat ini, lagi-lagi aku kembali membuka pesan dari Pak Davka. Pak Davka ternyata sempat menelfon dua kali, tetapi tidak kuangkat. Awalnya aku kaget ketika tahu Pak Davka sampai telfon, tetapi sepertinya itu berhubungan dengan Tante Dean mengingat Pak Davka bilang dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD