Anna menatap nanar mobil yang di kendarai Bara perlahan meninggalkan pelataran minimarket. Anna perlahan melangkahkan kakinya menelusuri jalan setapak menuju gang untuk sampai ke tempat tinggalnya. Butuh waktu kurang dari lima menit untuk Anna berjalan kaki. Sesampainya di pelataran rumah, sudah ada Abhi yang duduk di meja yang ada di teras rumah bersama Damar. Melihat kedatangan Anna, baik Damar dan Abhi segera beranjak dari duduknya. “Mama sudah pulang? Kok nggak bilang – bilang. Abhi kira masih besok,” Anna tersenyum tipis dan mengulurkan tangannya yang langsung di sambut Abhi. “Kakak di mana Mas?” “Lagi main sama Hilya, Ma..” Anna memutuskan menatap Damar dan tersenyum canggung. “Kang Damar sudah lama di sini?” Sontak, Damar menggeleng, pria berusia empat puluh empat t