Evelyn menjawab santai pertanyaan dari Ara yang menanyakan siapa kekasih Ziel. "Ah, lo bohong, Eve! Masa lo enggak tahu, satu sekolah pasti tahulah." "Yang gua tahu dulu waktu sekolah, dia itu pacarnya banyak," ujar Evelyn berusaha mengakhiri pembicaraan. "Pacarnya yang banyak atau mantannya yang banyak? Beda arti loh, Eve!" "Menurut gua sama aja," sahutnya. "Udah ah, enggak usah dibahas. Kita udah sampe perpus nih, gua enggak mau kita diusir nanti sama penjaganya." "Pak Septo orangnya baik, enggak akan ngusir mahasiswa yang berisik." "Tapi bukan berarti kita harus berisik 'kan?" ucap Evelyn menatap tajam temannya. "Iya juga, sih. Tapi kenapa tiba-tiba lo jadi galak gini yah. Lo ada masalah sama si Ziel?" "A-eh apa'an, enggak ada. Kok jadi ngomongin si Ziel sih!" "Ada. Gua yakin